MAKSUD ANIMASI
Animasi berasal dr perkataan Latin yg membawa maksud ‘dihidupkan’.
Kamus Dewan mendefinisikan animasi sbg satu perbuatan atau proses menjadikan sesuatu agar kelihatan hidup.
Secara amnya dapatlah dikatakan animasi adalah satu proses menghidupkan atau memberikan gambaran bergerak kpd sesuatu yg statik agar hidup &dinamik
Animasi adalah paparan urutan lakaran di mana setiap satunya terdapat sedikit perbezaan utk menghasilkan satu pergerakan secara berterusan(Simon, 1995)
AnimasiAnimasi merupakan satu teknologi yg Membolehkan imej pegun kelihatan seolah-olah hidup, dapat bergerak, beraksi dan (Neo & Neo, 1997).
Teknologi animasi byk digunakan dalam bidang Teknologi pengiklanan, arkeologi, seni bina, bidang kimia, pengiklanan, arkeologi,pendidikan, kejuruteraan, filem & hiburan.
PRINSIP-PRINSIP ASAS ANIMASI
Animasi berlaku disebabkan oleh fenomena biologikal yg dikenali sebagai persistence of
vision’.
Sesuatu objek yg dilihat oleh mata manusia dipetakan pd retina dlm satu jangka masa ygtertentu slps ianya
Ini membolehkan berlakunya fenomena dimana ini membolehkan berlakunya fenomena dimana satu siri imej yg silih berganti dlm satu jangkamasa yg pantas & singkat kelihatan seolah-olah ilusi yg hidup & bergerak secara sendiri.
Contoh Video Animasi 3D adalah seperti berikut
TEKNIK-TEKNIK ANIMASI
Teknik animasi boleh dibahagikan kepada dua iaitu:
1)teknik animasi tradisional
2)teknikanimasi berkomputer.
Animasi Frame
Teknik animasi ini memerlukan sekurang-kurangnya 20 bingkai (frame) bg setiap satu saat.
Bingkai-bingkai dilukis secara manual iaitu dilukis menggunakan tangan oleh animator.
Terdapat bbrp teknik yang digunakan dalam proses penghasilan animasi secara tradisional.Sebagai contoh latihan, kita akan membuat animasi frame sederhana, yaitu suatu oval yang berputar 360 derajat. Untuk membuat animasi frame, buatlah setiap frame menjadi keyframe, perhatikan bahwa setiap kali Anda menambahkan keyframe, timeline akan membuat bulatan hitam pada frame tersebut.
Animasi oval berputar
1. Pada frame 1, buatlah bentuk oval
2. Klik kanan tombol mouse pada frame 2, pilih menu Insert keyframe
3. Pilih menu Modify --> Transform -->Rotate 900 CW untuk memutar oval 90 derajat ke kanan
4. Klik kanan tombol mouse pada frame 3, pilih menu Insert keyframe
5. Pilih Menu Modify --> Transform --> Rotate 900 CW untuk memutar oval 90 derajat ke kanan
6. Klik kanan tombol mouse pada frame 4, pilih menu Insert keyframe
7. Pilih Menu Modify --> Transform --> Rotate 900 CW untuk memutar oval 90 derajat kekanan
8. Pilih menu Control --> Test Movie, untuk mencoba menjalankan animasi
2. Menambah Frame Untuk Memperlambat Animasi
Untuk memperlambat jalannya animasi frame, bisa didapat dengan menambah frame
a. Klik keyframe1, pada animasi yang telah dibuat sebelumya, kemudian tambahkan frame dengan cara- Tekan tombol F5 atau klik kanan tombol mouse pada keyframe1, pilih Insert Frame atau gunakan menu Insert Frame
b. Tekan terus tombol F5 sampai keyframe kedua mancapai frame 10. Flash menambahkan kotak kosong berwarna abu-abu untuk penanada suatu frame. Tanda kotak kecil menyatakan bahwa frame tersebut merupakan akhir dari suatu keyframe
Insert frame pada frame 1 hingga frame 10
c. Klik keyframe 2, lakukanlah seperi langkah 1 - 2, demikian dengan keyframe-keyframe yang lain.
3. Menghapus Frame
Untuk menghapus frame lakukan langkah berikut :
a. Klik kanan frame yang akan dihapus
b. Muncul menu Remove Frame, klik menu tersebut
4. Melihat isi setiap frame dengan Onion Skinning
Setiap Anda berpindah fram, stage hanya memperlihatkan objek pada frame tersebut, jikadiinginkan Anda dapat menampilkna isi beberapa frame atau semua frame sekaligus padastage dengan menggunakan Onion Skinning
Penggunaan Onion Skining
a. Klik pada frame yang isi frame-frame disekitarnya yang ingin ditampilkan
b. Klik tombol Onion Skinning yang terletak di bagian bawah timeline
Onion Skinning
Digunakan dalam proses membina sebuah animasi. Ia membenarkan seseorang melihat garis kasar (outline) sel sebelumnya bg memudahkan untuk mereka melukis @ menghasilkan perubahan pd sel yg
seterusnya.
Animasi Sel
Animasi Sel
Sel merupakan hasil inovasi yang penting bagi animasi tradisional, kerana ia membolehkan sesetengah bahagian pada setiap pemidang diulangi dari pemidang ke pemidang, sekaligus menjimatkan tenaga kerja. Satu contoh ringkas ialah satu babak dengan dua orang watak pada skrin, iaitu seorang bercakap dan seorang lagi berdiam. Memandangkan seorang watak itu tidak bergerak, ia boleh dipaparkan dalam babak ini dengan hanya satu lukisan pada selembar sel, sementara berbilang lukisan pada berbilang sel akan digunakan untuk menghidupkan watak yang bercakap itu.
Sebagai contoh yang lebih rumit, anggaplah babak seorang gadis meletakkan pinggan di atas meja. Meja itu pegun buat keseluruhan babak, maka ia boleh diterapkan dalam latar belakang. Pinggan itu boleh dilukiskan sekali dengan gadis apabila gadis itu meletakkannya di atas meja. Namun begitu, setelah terletak di atas meja, pinggan itu tidak bergerak lagi, biarpun gadis itu masih bergerak dengan mengalihkan lengannya daripada pinggan itu. Dalam contoh ini, selepas gadis itu meletakkan pinggan itu, pinggan itu boleh dilukis pada sel yang berasingan daripada gadis itu. Pemidang-pemidang yang selanjutnya akan menampilkan sel-sel baru bagi gadis itu, sedangkan pinggan itu tidak perlu dilukis semula kerana tidak bergerak lagi; sel yang sama bagi pinggan itu boleh digunakan di setiap pemidang yang tinggal kerana ia pegun di atas meja. Cat sel sebenarnya dibuat dalam pelbagai cahaya warna bagi setiap warna untuk mengimbangi lapisan sel tambahan yang tersisip di antara imej dan kamera; dalam contoh in, pinggan yang pegun itu akan diwarnai lebih terang sikit sebagai imbangan kerana diturunkan satu lapisan.
Teknik animasi komputer terdiri daripada dua iaitu 2D dan animasi 3D.
Animasi 3d bisa menampilkan persepsi keruangan yang nyata. Objek animasi 3d merupakan objek yang memiliki dimensi tinggi, panjang dan ketebalan, bukan hanya gambar datar(flat).
Image 3 dimensi sebenarnya dibangun dengan metode vektor. Titik-titik(vertex) pada koordinat tertentu dihubungkan dengan garis(edge), akhirnya menciptakan bidang(poligon) yang memberikan bentuk objek 3 dimensi.
ObJek/karakter dalam Animasi 3D akan dimodelkan dan di manipulasi oleh animator. Struktur kerangka tulang digital yang dapat digunakan untuk mengontrol model akan diberikan pada pemanipulasian model. Proses ini disebut dengan rigging.
ANIMASI KOMPUTER 2D
Model animasi 2D dibuat dan/atau diedit di komputer menggunakan gambar bitmap 2D, atau di buat dan diedit menggunakan gambar vector 2D. Teknik animasi tradisional biasa dibuat menggunakan komputer, misalnya tweening, morphing, onion skinning dan interpolated rotoscoping.
- Tweening atau inbetweening merupakan proses pembuatan frame secara otomatis antara dua gambar yang berbeda untuk memberikan tampilan bahwa gambar pertama akan berubah menjadi gambar kedua. Perubahan ini dapat berupa perubahan bentuk atau perubahan koordinat. Penggunaan tweening sangat berguna bagi animator terutama dalam hal kecepatan membuat animasi,perubahan bentuk dan koordinat bisa dengan cepat diciptakan dengan tweening
- Morphing merupakan efek khusus dalam animasi yang berguna untuk mengubah (morph) satu gambar menjadi gambar lain dengan perubahan yang halus. Efek ini sering digunakan untuk menggambarkan perubahan wajah seseorang menjadi wajah orang yang sama sekali lain.Contoh morphing wajah manusia menjadi kucing
- Onion skinning merupakan teknik yang digunakan untuk membuat animasi kartun dan pengeditan video untuk melihat beberapa frame pada satu waktu. Dengan cara ini animator atau editor dapat membuat keputusan mengenai bagaimana membuat atau mengubah gambar.
- Rotoscoping adalah teknik animasi dengan animator yang menjiplak gerakan film manusia (bukan animasi) secara frame by frame untuk digunakan pada film animasi. Pada mulanya, gambar film manusia diproyeksikan ke panel kaca dan digambar ulang oleh animator. Peralatan proyeksi ini disebut dengan Rotoscope. Saat ini, perangkat proyeksi tersebut sudah digantikan dengan komputer Pada animasi 2D, model dibuat dari objek-objek yang terpisah dengan layer transparan yang terpisah serta dapat menggunakan kerangka virtual maupun tidak. Kemudian, anggota tubuh, mata, mulut, pakaian, dan gerakan selesai dilakukan, tahap terakhir pembuatan animasi adalah render.
ANIMASI 3D
Animasi 3d bisa menampilkan persepsi keruangan yang nyata. Objek animasi 3d merupakan obyek yang memiliki dimensi tinggi, panjang dan ketebalan, bukan hanya gambar datar(flat).
Image 3 dimensi sebenarnya dibangun dengan metode vektor. Titik-titik(vertex) pada koordinat tertentu dihubungkan dengan garis(edge), akhirnya menciptakan bidang(poligon) yang memberikan bentuk objek 3 dimensi.
Objek/karakter dalam Animasi 3D akan dimodelkan dan di manipulasi oleh animator. Struktur kerangka tulang digital yang dapat digunakan untuk mengontrol model akan diberikan pada pemanipulasian model. Proses ini disebut dengan rigging.
Proses rigging karakter dengan gerakan aktor yang direkam dengan mocap
Teknik lain juga dapat digunakan untuk memanipulasi model, misalnya fungsi matematika (gravitasidan simulasi partikel, simulasi bulu atau rambut, efek api atau air), dan penggunaan Motion Capture.
Motion Capture, motion tracking, atau mocap merupakan istilah untuk mendeskripsikan proses perekaman gerakan dan penerjemahan gerakan tersebut ke dalam model digital. Motion Capture pertama kali dikembangkan di skotlandia dan digunakan pada aplikasi militer, hiburan, olahraga, dan aplikasi medis.
Pada pembuatan film istilah tersebut merujuk pada perekaman aksi dari actor manusia untuk memperoleh informasi yang digunakan untuk menganimasi model karakter digital dalam animasi 3D. Jika menggunakan wajah, jari tangan, dan menangkap ekspresi yang lembut, Motion Capture bisa disebut Performance Capture.
Software Animasi
Saat ini terdapat banyak jenis software animasi yang beredar di pasaran, dari software yang mempunyai kemampuan yang sederhana hingga yang komplek, dari yang gratis hingga puluhan juta rupiah.
1. Software Animasi 2 Dimensi.
Software animasi 2D adalah software yang digunakan untuk membuat animasi tradisional /flat animation, umumnya mempunyai kemampuan untuk menggambar, mengatur gerak, mengatur waktu, beberapa dapat mengimpor suara.Contoh dari Software Animasi 2D ini antara lain:
•Macromedia Flash
•Macromedia Director
•ToonBoom Studio
•Adobe ImageReady
•Corel RaVe
•Swish Max
•Adobe After Effect
2. Software Animasi 3 Dimensi
Fasilitas dan kemampuan software 3 d antara lain, membuat obyek 3D, pengaturan gerak kamera, pemberian efek, import video dan suara. Beberapa software animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk animasi figure(manusia), animasi landscape (pemandangan), animasi title (judul), dll. Contoh dari Software Animasi 3D ini antara lain:
•3D Studio Max
•Maya
•Poser (figure animation)
•Bryce (landscape animation)
•Vue (landscape animation)
•Cinema 4D
•Blender (gratis)
•Daz3D (gratis)